Minggu, 13 September 2009

Catatan usang pengembara.

 Ku lihat pemandangan yg bergerak mundur,sesekali kuhisap rokok yg kumainkan diantara dua jariku,deru suara kereta dan suara beradunya besi sambungan kereta diantara dua gerbong dimana aku duduk tersimpuh sekarang semakin membuat semangatku bergelora,ya aku harus pergi untuk kehidupan baru dan meninggalkan kehidupanku yg dulu"ya allah ku niatkan dalam hati aku ingin merubah hidupku tetapi kalau kau memang sudah menutup jalan baikku aku pasti menjadi orang yg paling jahat di bumi ini"do'a dan tekadku dalam hati,ku hisap lagi rokok jarum superku,lalu ku buka tas sandangku, ku ambil map lusuh warna hijau dan ku pandangi selembar kertas tanda lulus dari smu swasta tempat smu terakhir tempatku menimba ilmu"inilah modalku mencari pekerjaan nanti"gumamku dalam hati, lalu ku rogoh saku jaketku ku ambil secarik kertas disitu tertulis alamat tempat yg akan ku tuju nanti,mudah-mudahan gampang ku mencari alamat ini kataku dalam hati,lalu aku terkenang sewaktu mengutarakan keinginanku untuk meninggalkan kotaku,"bu aku mau berangkat kemana saja dan mohon do'a restu ibu sebab kalau masih di sini sulit rasanya aku berubah bu krn msh banyak teman yg akan mempengaruhi aku,kan ibu pernah berkata hijrahlah untuk mencari kehidupan yg lebih baik"lalu ku lihat ibu memandangku dgn kasih sayang seorang ibu"ya allah ampunilah aku yg sering mem buat ibuku susah hatinya"kataku dalam hati,"baiklah nak kalau itu sudah menjadi tekadmu ibu akan selalu mendo'akan dan merestuimu"lalu ibu masuk ke kamarnya dan memberikan secarik kertas alamat"ini alamat
keponakan ayahmu yg di kampung sekarang dia bekerja di Bogor coba kau cari alamat ini,namanya lis".
Tiba-tiba bahuku berguncang membuyarkan lamunanku,aku mendongak keatas"karcis-karcis"kata orang  yg menepuk bahuku tadi"oh rupanya pak  petugas kereta"kataku dalam hati,cepat-cepat ku ambil karcisku dari dalam dompet"ini pak"kataku,lalu  karcisku di lobanginya pake alat  yg ada di tangannya,lalu dia meninggalkanku"aduh buat kaget aja"rutukku,lalu kembali aku duduk bersimpuh, memang tempat dudukku ada di dalam gerbong tapi aku lebih suka duduk di los di antara dua gerbong sambil memandang pemandangan di luar,sekitar pukul 01 siang kereta sampai di stasiun batu raja,pedagang asongan banyak yg naik ke kereta menjajakan dagangannya,macam-macam yg di dagangkan dari kopi sampai nasi rendangpun ada,kulihat seorang pedagang nasi berjalan di depanku langsung aja ku panggil"pak nasinya pak"kataku,"nasi apa nak"jawab bapak pedagang itu,"emangnya nasi apa aja pak"kataku lagi,"nasi telor,ikan,rendang juga ada nih"jawab bapak itu lagi,"ya udah nasi telor aja pak"kataku,sebab aku tahu memang kelihatannya ekor ikan yg terlihat besar tapi sebenarnya dagingnya sedikit di dalam bungkus,setelah kubayar langsung kusantap nasi telor itu,lumayan walau sedikit dingin kenyang juga perutku ini.Jam 06.30 kereta sampai di stasiun tj karang,langsung aku lompat dr pintu tempat aku duduk tadi,ku langkahkan kakiku keluar stasiun,di luar stasiun sudah banyak orang menawarkan mobil"bang ke mana,naik mobil kita aja langsung ke bakau(sebutan bakauheni)"kata orang itu,"ah gak bang saya mau ke terminal rajabasah,ada yg jemput di sana"jawabku"ya udah kalau gitu"jawab orang itu lagi seraya ngeloyor pergi,ku kibuli kau siapa kale yg jemput kataku dalam hati,memang itu taktik supaya mereka tidak mencecar kita lagi,sebab pikir mereka ini pasti orang sini juga,lalu ku cari angkot jurusan rajabasah"oh itu ada yg ngetem"gumamku,langsung ku hampiri,"bang rajabasah yaa"kataku setengah berteriak,"ya dek"kata kernet,langsung aku naik,didalam sudah banyak penumpang,"berangkat"teriak sopir kepada kernet,angkotpun melaju meninggalkan stasiun.tak lama kemudian angkot sudah sampai di terminal rajabasah,setelah ku bayar ongkos angkot,langsung aku menuju bus jurusan bakauheni,ada beberapa calo yg menghampiri menanyakan tujuanku tapi akhirnya mereka pergi setelah aku katakan aku menunggu jemputan,langsung saja kunaiki bus jurusan bakau dan mencari tempat duduk,kebetulan penumpang belum banyak yg naik,jadi aku leluasa memilih tempat duduk,aku memilih kursi di tengah,setelah ku letakkan tasku di bawah kursi,aku segera turun lagi untuk membeli air mineral buat persiapan di atas kapal nanti,juga tak lupa kubeli sebungkus rokok jarum super kesukaanku,lalu aku naik kembali ke dalam bis dan kulihat sudah banyak penumpang di dalamnya,aku duduk di kursiku,tak lama berselang kulihat wanita parobaya naik dan duduk di kursi sebelahku,kulihat ia membawa tas yang lumayan besar"emangnya mau pindahan rumah mbak ini?barang bawaannya banyak amat?"pikirku dalam hati,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my blood

my blood
casting

my julian faris.

my julian faris.
hiii..